Mengenai Keteknikan Monitor

Bagian-Bagian Monitor
Rangkaian yang terdapat pada monitor secara garis besar sama saja dengan rangkaian yang ada pada televisi. Hanya saja ada beberapa rangkaian yang tidak diperlukan pada kegunaan monitor, misalnya rangkaian suara, penala, dan lain-lain. Bagian pada monitor yang sama dengan televisi yakni :

1. Tabung gambar berwarna
Tabung gambar berfungsi mengubah sinyal listrik / sinyal gambar menjadi berkas elektron yang ditembakan pada layar fosfor yang dapat memancarkan cahaya berupa informasi gambar. Berkas elektron tersebut dibangkitkan oleh tiga buah penembak electron yang masing-masing mengenai fosfor merah, hijau dan biru dengan tepat sehingga

didapat gambar berwarna yang baik.

Bagian-bagian pada tabung gambar berwarna :
:a) Layar gambar
Layar gambar terdiri dari lapisan fosfor, diameter titik fosfor adalah 0,3 mm – 0,4 mm dan jumlah fosfor pada tabung 20 inci kurang lebih 1.200.000 bitik, dimana tiap 3 bintik terdiri atas 1 bintik fosfor merah, 1 bintik fosfor biru dan 1 bintik fosfor hijau.

b) Senapan elektron
Senapan elektron sering disebut dengan katoda yang terdiri dari tiga buah. Senapan electron berfungsi menembakan berkas elektron yaitu : sinyal warna primer (R, G, B). ketiga berkas elektron tersebut jauh dari layar gambar dengan berhimpitan sehingga tampak oleh mata sebagai bintik / bayangan.

c) Shadow mask (masker lubang)
Shadow mask terbuat dari pelat baja tebal 0,15 mm yang mempunyai lubang. Shadow mask berfungsi untuk menempatkan berkas elektron yang ditembakan. Sehingga jika penembak elektron merah ditembakan hanya mengenai fosfor merah demikian juga untuk hijau dan biru.

Komponen-komponen pada tabung gambar :
a) Yoke defleksi
Yoke defleksi terdiri dari 2 kumparan yaitu : kumparan horizontal jika diukur dengan ohm meter sebesar 3,5 ohm dan kumparan vertical jika diukur sebesar 15 ohm. Yang mana sebagai inti kumparan tersebut digunakan dari bahan ferrite yang mempunyai sifat magnetisasi yang kuat (tidak permanent) dengan dialiri arus listrik yang berasal dari horizontal out dan vertical out dengan bentuk sinyal gigi gergaji, kumparan elektron ke arah horizontal dan vertikal.

b) Magnet puritas / magnet kemurnian warna
Magnet kemurnian warna berfungsi agar ketiga berkas electron merah, hijau, biru mengenai tempat pada fosfornya masing-masing. Magnet puritas terdiri dari dua cincin yang dipasang pada leher tabung. Cincin magnet ini dapat diputar sendiri atau bersama-sama. Kuatnya medan magnet pada pasangan cincin magnet ini dapat diatur memakai sudut dari kedua cincin itu. Sedang arah medan megnet dalam cincin dapat diatur dengan memutar kedua cincin bersama terhadapleher tabung.

c) konvergensi unit / konvergensi statis
Konvergensi unit berfungsi untuk membuat ketiga berkas electron menjadi konvergen (menyatu) sehingga menghasilkan warna putih dengan menggunakan magnet 4 dan 6.

d) Degaussing coil
Degaussing coil berfungsi menetralkan pengaruh magnet liar yang berasal dari magnet bumi lain pada shadow mask tabung berwarna.

2. Penguat RGB out
Berfungsi mencampur dan menguatkan tiga buah sinyal perbedaan warna (sinyal primer R, G, B). mereka dikuatkan levelnya sehingga amplitudo tegangan cukup kuat untuk menggerakan tabung gambar berwarna (sekitar 90 v p-p).

3. Singkronisasi Sparator
Berfungsi untuk memisahkan sinyal singkronisasi vertikal dan horizontal. Sinyal vertical berfungsi 50 Hz sedang sinyal horizontal 15625 Hz.

4. Rangkaian depleksi vertikal
Rangkaian depleksi vertikal terdiri dari rangkaian osilator vertikal output.
a. OSC Vertikal
Berfungsi membangkitkan sinyal gigi gergaji dengan frekuensi 50 Hz

b. Vetikal Output
Befungsi menguatkan gelombang gigi gergaji sehingga mendapatkan daya yang cukup guna kumparan depleksi vertical

5. Rangkaian depleksi horizontal
Rangkaian depleksi horizontal terdiri dari AFC, OSC horizontal :
a. AFC (Automatic Frekwensi Control)
Berfungsi mengatur frekwensi osilator horizontal agar tetap stabil pada frekwensi 15625 MHz.

b. Osilator horizontal
Berfungsi membangkitkan sinyal gigi gergaji dengan frekwensi 15625 MHz.

c. Penguat horizontal output
Berfungsi menguatkan pulsa sinyal gigi gergaji horizontal 15625 Hz yang akan diteruskan ke defleksi horizontal dan FBT (Fly Back Transformator). Pada horizontal out terdapat dioda damper yang berfungsi mengurangi osilasi gelombang sinus yang ada di dalam arus scanig horizontal, berbentuk gigi gergaji dan yang langsung sesudah Fly Back.

6. FBT ( Fly Back Transformator )
Berfungsi menurunkan dan menggandkan tegangan FBT bekeja dari pulsa horizontal yang menginduksi dari lilitan primer ke lilitan sekunder sehingga pada bagian sekunder Fly Back Didapat tegangan yng bervariasi sesuai keperluan seperti : anoda tabung, screen, focus, heater, matrix, vertikal dan lain-lain.

7. Bagian catu daya
Bagian catu daya berfungsi mencatu semua komponen-komponen aktif yang ada pada semua blok-blok rangkaian monitor misalnya transistor,IC dan tabung gambar.
Catu daya monitor manapun dibagi menjadi dua yaitu catu tegangan rendah dan catu tegangan tinggi. Catu tegangan rendah biasanya diambil dari tegangan listrik PLN yang diolah dengan system regulator.
Tegangan PLN sebelum sebelum menjadi catu pada rangkaian monitor terlebih dahulu harus diolah agar sesuai dengan kebutuhan. Arus AC PLN harus disearahkan terlebih dahulu agar menjadi tegangan DC. Hal ini dilakukan oleh dioda-dioda penyearah dengan menerapkan system jembatan penyearah. Setelah itu tegangan DC ini dimasukan ke bagian switching regulator untuk diolah menjadi tegangan AC kembali, namun tegangan AC hasil olahan switching regulator ini sudah stabil (tegangan listrik PLN masih tidak stabil). Tegangan AC yang telah stabil ini baru dimasukan ke bagian transformator AC matic yang mana pada trafo ini lilitan sekundernya sudah diatur sedemikian rupa sehingga mengeluarkan banyak polaritas AC yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan. Output dari bagian ini kemudian disearahkan lagi dan siap untuk dialirkan kerangkaian yang memerlukan catu.

Selain catu daya tegangan rendah monitor juga memerlukan catu tegangan tinggi untuk keperluan mencatu tabung tabung gambar baik itu elektroda anoda maupun elektroda screen dan focus. Pencatuan ini dilakuakn oleh sebuah transformator fly back yang mengambil input dari pulsa horizontal. Pulsa horizontal selain untuk keperluan defleksi juga untuk menghidupkan transformator fly back. Pada trafo ini pulsa horizontal dilipat gandakan hingga mencapai puluhan kilo volt. Setelah itu baru disearahkan dialirkan ke unit yang memerlukan.

Selengkapnya...

zwani.com myspace graphic comments
Myspace Animated Graphics
Selengkapnya...

Masalah pada Printer

Ada beberapa masalah-masalah yang sering terjadi pada printer khususnya pada printer merk Epson antara lain :

Hasil cetakan putus-putus :
~ Tinta habis
~ Head buntu

Cetakan tidak keluar :
~ Tinta habis
~ Head buntu
~ Fuse pada mainboard putus

Tidak bisa menarik kertas :
~ Printer kotor
~ Bagian pada roller patah

Bunyi printer tidak normal :
~ Gir pada printer kotor

Led merah berkedip :
~ Tinta hampir habis

Led merah menyala :
~ Tinta sudah habis

Led menyala bergantian :
~ Printer blank dan harus direset menggunakan software resetter sesuai merk dan typenya

Printer mati total :
~ Power supply rusak
~ Mainborad rusak

Dari beberapa gejala di atas semoga dapat membantu anda untuk mengenali penyebab kerusakan yang terjadi pada printer anda, sehingga dapat menentukan solusi yang harus dilakukan untuk menanganinya. Selengkapnya...

Mengenal Printer

Bagian-bagian pada printer
Printer merupakan sebuaah perangkat computer yang berfungsi untuk mencetaak data-data berupa naskah ataupun gambar-gambar yang telah diproses di dalam CPU ke atas kertas.

Dalam sebuah printer, komponen yang biasa kita jumpai adalah mainboard, power supply, head, dan bagian penggerak yang berupa motor. Namun dalam perkembangannya sebuah printer dapat mencetak data dengan sangat cepat yaitu printer yang biasa disebut dengan Laser Jet Printer. Printer jenis ini dapat mencetak dengan kecepatan jauh lebih tinggi dibanding printer Bubble Jet yang umum digunakan, namun hal ini juga berbanding lurus dengan perbandingan harga kedua printer tersebut.

Selain itu ada juga printer yang dilengkapi dengan sebuah scanner sehingga printer tersebut tidak hanya berfungsi mencetak data dari sebuah printer, tetapi juga memungkinkan kita untuk memfungsikannya sebagai scanner dan mesin foto copy. Bahkan ada printer yang memungkinkan kita mencetak foto sekaligus memperbesar ukuran gambar tersebut langsung dari negatif film dari foto tersebut.

Selain scanner ada juga beberapa type printer yang dilengkapi dengan card reader dan USB untuk memasang aksesoris berupa blue tooth. Hal ini berarti kita bisa mencetak foto maupun data yang kita simpan di dalam sebuah milimedia card, SD card dan kartu-kartu memori lainnya. Selain itu dengan memasang aksesoris blue tooth pada printer tersebut kita bisa mencetak foto dari kamera handphone tanpa perlu kabel data ataupun melepas kartu memori dari handphone.

Karena fungsi utama printer adalah sebagai pencetak data-data yang berupa naskah ataupun gamar yang telah diproses oleh CPU ke atas sebuah kertas. Hal ini berarti sebuah printer tidak dapat berdiri sendiri tanpa seperangkat computer yang akan mampu menunjang sebuah printer dalam proses pencetakan data-data tersebut.

Dalam hal perbaikan printer tentunya kita harus mengenal dan mengetahui bagian –bagian yang ada pada printer yaitu :
a. Power supply
Power supply berfungsi untuk mengubah tegangan AC menjadi DC yang selanjutnya didistribusikan ke rangkaian mainboard. Pada berbagai macam jenis printer, di bagian ini jarang sekali terjadi kerusakan.

b. Mainboard
Mainboard merupakan pusat dari sebuah printer yang berfungsi untuk mengolah data dan memprosesnya, serta mengatur pemberian tegangan yang kemudian disalurkan ke bagian-bagian penting lainnya.

c. Head
Head berfungsi untuk menghasilkan tulisan atau gambar. Kerusakan pada head ini memang sering terjadi hal ini dikarenakan oleh berbagai hal misalnya, printer tipe inkjet dibiarkan atau tidak digunakan dalam jangka waktu berbulan-bulan, atau tinta yang habis dan tidak segera diisi, .selain itu pada penggunaan upgrade / infus cepat atau lambat juga dapat menyebabkan head menjadi buntu. Sebenarnya dari perusahaan pembuatan printer itu sendiri tidak dianjurkan untuk mengisi ulang cartridge apalagi mengupgradenya. Sehingga apabila menginginkan printer tetap awet maka harus menggunakan cartridge yang original. Berbeda dengan printer jenis lain, printer Epson headnya mengeluarkan tinta dengan cara menyemprotkan atau menembakan tinta pada kertas. Nilai resolusinya pun jauh lebih besar apabila dibandingkan dengan printer jenis lain, sehingga hasilnya lebih bagus dan lebih tajam. Sedangkan untuk tipe printer dot matrik, headnya terdiri dari jarum-jarum yang ditusukan pada kertas melalui pita untuk menghasilkan tulisan.

d. Cartridge
Cartridge berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan atau menampung tinta. Pada printer Epson khususnya tipe inkjet, seperti C45 dan sejenisnya cartridgenya terbagi menjadi dua bagian, yaitu cartridge hitam dan cartridge warna. Yang mana warnanya terdiri dari warna dasar kuning, merah, dan biru. Lain halnya dengan printer tipe R310 dan sejenisnya yang memiliki cartridge sebanyak enam buah, karena kualitas dari printer ini adalah kualitas foto. Yang maksudnya apabila kita mencetak foto dengan printer tersebut maka akan didapatkan hasilnya persis seperti yang aslinya. Keenam cartridge tersebut masing-masing mewakili warna hitam, cyan, light cyan, magenta, light magenta , dan kuning. Sedangkan pada printer tipe dot matrik, seperti LQ 2180 dan sejenisnya tidak menggunakan tinta cair seperti yang lainnya, melainkan menggunakan pita atau yang sering disebut dengan ribbon pita. Setiap jenis printer memang berbeda-beda dalam penggunaan atau pemakaian tinta. Ada juga pada printer yang bermerk Lexmark, HP, Canon, Samsung ataupun mesin foto copy, printer tersebut menggunakan tinta berjenis bubuk dan tempat untuk menampung tinta bubuk tersebut dinamakan dengan toner. Untuk pengisian toner itu sendiri berbeda dengan pengisian catridge tinta, yang hanya menggunakan suntikan tinta.

e. Chip Set
Chip set (tipe printer inkjet) berfungsi sebagai penunjuk atau indikator dari tinta yang kita pakai. Chip set inilah yang menunjukan berapa banyak tinta yang masih tersisa di dalam cartridge, sehingga dapat terlihat dari layar monitor. Di dalam chip set tersebut terdapat suatu nilai yang mana apabila nilai tersebut sudah melampaui batasnya maka pada printer akan menyala led warna merah secara terus menerus dan pada layar monitor terlihat bahwa tintanya habis.
Sedangkan apabila led merah berkedap-kedip dan led hijau tetap menyala berarti menunjukan bahwa tinta hampir habis. Oleh karena itu, pada printer Epson keluaran dulu, setelah diisi ulang cartridge harus direset dengan dengan menggunakan alat yang disebut reseter. Hal ini bertujuan agar nilai yang sudah melampaui batas tadi menjadi nol dan pada layar monitor maupun printernya terbaca bahwa tinta sudah penuh. Sebaliknya apabila kita tidak mereset cartridge tersebut, meskipun isi tita sudah penuh maka akan tetap dibaca oleh printer bahwa tintanya habis. Tetapi pada printer tipe Epson keluaran sekarang seperti C58,C79,C90,dll. Catridgenya tidak dapat direset karena chipsetnya telah diperbaharui oleh pabriknya untuk menghindari pengisian ulang tinta, sehingga apabila tinta habis maka catridgenya pun harus diganti. Tetapi ada juga tipe printer seperti Canon yang dapat mereset cartridge melalui program setting yang ada pada drivernya.

f. Sensor Kertas
Sensor kertas berfungsi untuk memberikan perintah kepada head untuk bekerja pada saat kertas masuk. Pada awalnya sensor dalam keadaan terbuka (logik 0) dan saat printer dinyalakan head akan bergerak dan menyentuh sensor sehingga sensor menutup (logik 1). Meskipun awalnya sensor menutup, head akan bergerak sedikit dan sensor terbuka lalu kemudian head kembali, maka sensor menutup. Menutupnya sensor memberikan perintah kepada mainboard untuk memasukan kertas. Setelah perintah diterima, head akan bergerak sedikit dan sensor terbuka. Setelah kertas masuk dan menyentuh sensor, maka sensor tertutup kembali. Baru setelah itu head akan bekerja dan mencetak tulisan atau gambar pada kertas tersebut.

g. Motor Head
Motor head berfungsi untuk mengerakan head. Pada motor head pemberian tegangannya tidak dilakukan secara terus-menerus melainkan dilakukan secara bertahap. Maksudnya motor bergerak saat diberi tegangan dan berhenti apabila tidak mendapat tegangan. Hal ini sepenuhnya dikendalikan oleh mainboard sesuai dengan data yang diperoleh sehingga head dapat bergerak bolak-balik. Pada printer Epson tipe dot matrik seperti LQ 2180 dan sejenisnya kerusakan pada motor ini dapat mengakibatkan hasil cetakan tidak rata khususnya pada pembuatan tabel.

h. Motor Mekanik
Motor mekanik berfungsi untuk menggerakan mekanik yang ada pada printer. Cara kerja motor ini hampir sama dengan motor head, sama-sama dikontrol oleh mainboarad, tetapi memiliki fungsi yang berbeda.

i. Mekanik
Mekanik berfungsi untuk melanjutkan sekaligus menjalankan kertas yang masuk melalui roller untuk diprint. Selain itu mekanik juga berfungsi untuk menggerakan roller dan cleaning pump.

j. Roller
Roller berfungsi untuk menarik kertas yang sudah disiapkan terlebih dahulu pada tempatnya. Roller inilah yang menarik kertas pertama kali sebelum dilanjutkan oleh mekanik. Kerusakan yang sering terjadi pada roller diakibatkan oleh benda-benda misalnya sobekan kertas yang tersangkut pada girnya, sehingga roller tidak dapat berputar dan mengakibatkan printer eror.

k. Cleaning Pump
Cleaning pump berfungsi sebagai tempat pembuangan sisa tinta setelah head selesai mengeprint. Pada saat head membuang sisa tnta, cleaning pump yang digerakan oleh mekanik menyedot tinta tersebut dan menyalurkannya melalui selang. Selanjutnya tinta ditampung pada busa pembuangan yang ada pada setiap printer. Cleaning pump eksternal adalah tempat pembuangan tinta tambahan yang terletak di luar printer. Cleaning pump ini biasanya digunakan untuk printer yang di-upgrade(infus), hal ini disebabkan kuatintas sisa tinta yang besar pada

l. Scanner
scanner adalah alat input untuk memindai suatu objek menjadi data digital yang dapat dimasukkan ke dalam computer. Scanner biasanya untuk memasukkan data yang tidak dapat dilakukan oleh keyboard dan mouse, misalnya objek 2D seperti foto, gambar, dan teks, serta objek 3D. Namun seiring berkembangnya teknologi printer juga ada yang dilengkapi dengan scanner, sehingga selain dapat mencetak gambar dan tulisan, juga dapat mengcopy dan dapat langsung mencetaknya.

Selengkapnya...